HARI YANG LEBIH BAIK

Ternyata menyenangkan ya menggunakan waktu di hari libur dengan hal-hal yang positif. Entah sejak kapan aku mulai merencanakan hal ini. Aku selalu berkeinginan saat adanya hari libur aku harus benar-benar menggunakan waktu dengan sebaiknya. Biasanya dihari libur aku banyak menggunakan waktuku dengan menonton drama korea dan bermain hp. Aku rindu merasakan hari libur yang sesungguhnya karena senin-jumat aku harus bekerja dan sabtu-minggu aku harus kuliah maka dari itu aku harus benar-benar menggunakan hari libur dengan tenang. Hari tenang bagiku yaitu saat aku melakukan hal yang bermanfaat misalnya seperti hari ini. Selama 2 hari aku tidak bekerja dan kuliah, aku membuat schedule seperti saat teduh, olahraga, beres-beres kamar, nyuci, belajar inggris, belajar akuntansi, tidur  siang, nonton  dan aku harus bener-benar membatasi diriku untuk menonton drama korea. Biasanya aku bisa menghabiskan 4 episode dalam sehari tapi sekarang aku membatasi hanya menonton sebanyak 2 episode dalam sehari.

Schedule tersebut aku buat agar aku tidak hanya menghabiskan waktuku dengan bermain hp dan nonton saja, tapi dengan hal yang bermanfaat. Menurutku ini belum yang terbaik, karena aku belum maksimal dalam belajar dan tidurku belum mencukupi tapi aku bersyukur aku bisa keluar dari zona nyamanku.

Aku selalu berpikir waktu yang diberikan Tuhan itu memang harus kita gunakan dengan sebaik-baiknya. Saat aku hanya berleha-leha di waktu kosongku, aku pernah merasa menyesal membuang waktuku dengan sia-sia. Aku selalu meminta agar Tuhan menuntunku agar bisa menggunakan waktu yang kupunya dengan baik. Saat hari ini aku berhasil meresponi apa yang telah Tuhan perbuat bagiku. Tapi aku juga masih merasa kurang baik karena belum melakukan yang terbaik untuk Tuhan.

Hal lain yang mau ku capai hari ini dan seterusnya, aku ingin bisa mengontrol diriku dengan baik dalam hal emosi, perkataan, pikiran, perbuatan. Selama ini aku belum melakukan yang terbaik untuk Tuhan di dalam diriku. Aku selalu mengecewakan Tuhan. Padahal Tuhan yang selalu mengasihiku, yang peduli padaku. Tuhan sebagai Bapaku disaat aku mengalami masalah, sebagai sahabat disaat aku merasa kesepian, sebagai guru disaat aku mengalami kesulitan, sebagai dokter disaat aku merasa sakit. Terima kasih Tuhan untuk semua kasih yang tulus untukku, ajar aku Bapa untuk menjadi anak yang berguna untuk-Mu.

Aku berharap banyak anak muda yang bisa menggunakan waktunya dengan baik. Semangat!!