Feel Worthlessness (Merasa Tidak Berharga)


Banyak manusia yang merasa dirinya tidak berharga / tidak berguna dan saya lah salah satunya. Saya sering sekali merasakan hal ini. Saya memiliki banyak kekurangan yang selalu membuat saya merasa tidak berguna. Saya sering mengalami penolakan dan dipandang rendah. Hal tersebut membuat saya mengalami beban yang sangat berat. Pikiran negatif, mental korban, hati yang penuh kedengkian ada dalam diri saya. Akibatnya saya jadi pribadi yang benci diri saya sendiri. Saya mudah menyalahkan diri saya. Bahkan saya pernah menginginkan suatu penyakit muncul dalam diri saya agar saya bisa mendapatkan perhatian dari banyak orang. Mental korban yang ada dalam diri saya membuat saya mudah marah terhadap adik-adik saya. Saya merasa menjadi zombie yang memakan korban.

Ada satu hal yang membuat saya mulai menulis ini yaitu sebuah video di youtube. Sederhananya video tersebut menceritakan seorang manusia yang menciptakan berbagai macam kayu yang berbeda-beda. Kayu-kayu tersebut hidup seperti layaknya manusia yang bisa melakukan aktivitas. Mereka memiliki box yang berisi stiker-stiker untuk ditempelkan pada tubuh sesama mereka. Di setiap tubuh mereka selalu dipenuhi stiker-stiker. Ada stiker bintang emas dan bulat hitam. Jika di setiap tubuh mereka terdapat stiker bintang emas berarti mereka mendapat penghargaan baik dari sesama mereka, sebaliknya jika mereka mendapatkan stiker bulat hitam berarti mereka dianggap buruk oleh sesama mereka. Ada satu kayu yang tubuhnya dipenuhi stiker bulat hitam, dia selalu berusaha keras untuk mendapatkan hasil yang baik dalam pekerjaannya tapi dia selalu gagal dan sesamanya selalu merendahkan dia dengan menempelkan stiker bulat hitam, dia pun sendiri mengakuinya. Dia selalu malu jika keluar rumah. Dia takut stiker bulat hitamnya akan bertambah lagi. Suatu hari saat dia memberanikan diri untuk keluar rumah, dia bertemu dengan sesamanya. Dia terkejut melihat tubuh sesamanya itu tidak ada stiker sama sekali. Dia menanyakan hal tersebut kepada sesamanya itu karena dia ingin sekali tidak memiliki stiker apapun. Sesamanya itu berkata "caranya gampang, setiap hari aku menemui Eli si tukang kayu yang ada dirumah itu. kamu temui aja sendiri dan kamu akan tahu sendiri."

Setelah dia menemui si tukang kayu. Dia merasakan hal yang baru dalam hidupnya. Eli sangat menghargai kehadirannya. Dia menceritakan bahwa dia selalu berusaha terbaik tapi selalu saja gagal dan mendapatkan respon yang buruk oleh sesamanya. Eli sangat tahu itu. Eli memberitahunya bahwa Eli tidak peduli terhadap kegagalannya dan respon dari kayu² yang lain terhadap dia. Eli juga memberitahunya "seharusnya kamu jangan pedulikan apa kata mereka, siapa mereka yang berhak memberikan stiker bintang emas dan bulatan hitam? Mereka adalah kayu yang sama sepertimu. Pendapat mereka tidaklah penting bagimu yang penting adalah pendapatku bagimu dan menurutku kamu adalah kayu yang spesial bagiku". Dia menjawab "aku spesial? Aku penuh dengan kekurangan dan aku selalu gagal". Kata Eli "Karena kamu adalah milikku. Itulah alasan mengapa kamu berarti bagiku. Setiap hari aku juga menunggumu. Mulai sekarang percayalah terhadap pendapatku jangan pedulikan pendapat mereka. Stiker tersebut hanya menempel saat kamu percaya terhadap pendapat mereka. Semakin kamu mengasihiku dan percaya padaku, kamu tidak akan lagi peduli terhadap pendapat mereka"
Tidak ada yang pernah mengatakan hal tersebut kepadanya. Dia merasakan bahwa ada yang menghargainya, ada yang menyayanginya. Perlahan bulatan hitam itu lepas dari tubuh si kayu ini.

Di atas adalah kisah yang saya rangkum dari suatu video youtube, lebih jelasnya bisa klik link dibawah ini karena mungkin kisah yang saya rangkum diatas kurang jelas atau kurang mengesankan.
https://youtu.be/jg6M3eU-64s

Walaupun cerita tersebut bukanlah kisah nyata tetapi kisah tersebut menceritakan kehidupan yang terjadi di dunia ini.

Saya sadar hidup saya bukan ditentukan oleh apa kata mereka. Tapi apa kata Tuhan. Kita di kasih kebebasan dalam menentukan hidup kita. Jika kita selalu hidup dalam perkataan manusia, kita tidak akan mendapatkan sukacita sesungguhnya karena pujian dari manusia itu hanyalah sementara habis itu mereka melakukan keburukan dan seterusnya akan seperti itu. Tapi jika kita selalu hidup apa kata Tuhan dengan membaca Alkitab dan melakukan dalam kehidupan kita sesuai kehendakNya pasti suatu saat nanti kita akan mendapatkan penghargaan yang sesungguhnya. Memang hidup apa kata Tuhan itu penuh dengan tantangan dan bisa dikatakan sangat sulit. Seringkali saya merasakan tantangan itu. Tapi Tuhan selalu memberikan jawaban atas setiap tantangan itu.

( Yesaya 40:31 "Jika kita benar-benar mengasihiNya pasti Dia akan memberikan kemudahan bagi kita.
tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah." )

(Matius 22:37-39 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu , dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.")

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KU RINDU HADIRAT TUHAN

20 YEARS OLD

Momen Tak Terlupakan