Rasa Bersalah

Hari ini aku merasa telah mengecewakan atasanku. Aku teledor dalam melakukan tanggungjawabku. Seolah sulit sekali aku memaafkan diriku. Aku merasa bersalah terhadapnya. Sering sekali aku merasakan hal seperti ini terhadap sesamaku. Tapi tiba-tiba aku teringat "ko aku jarang ya merasa bersalah pada Tuhan? Kan aku sering mengecewakan Tuhan" perasaan bersalah pada Tuhan hanya saat aku mengikuti ibadah saja atau hanya ucapan pengampunan dosa. Tidak sering langsung ku rasakan.

Dalam setiap kesalahan yang ku perbuat pada orang lain pasti aku selalu merasa bersalah saat itu juga. Bahkan aku terus kepikiran sama kejadian itu. Tapi kalau aku mengecewakan Tuhan perasaan bersalah tidak langsung muncul. Aku sadar betapa salahnya cara berpikirku. Aku tidak berpikir bahwa Tuhanlah yang terutama. Tuhanlah yang sangat peduli padaku tapi aku selalu bodo amat. Jujur saat ini aku kecewa sama diriku sendiri. Aku merasa saat ini sangat hancur. 

Tapi karna kejadian inilah Tuhan menegurku. Tuhan memberikan ingatan itu agar aku merubah cara pandangku. Aku selalu memandang apa yang terlihat. Tuhan yang tidak terlihat tidak ku pandang. Seharusnya aku sebagai anak-Nya selalu memandang kebaikan-Nya dan selalu sadar akan setiap kesalahanku. 

Kejadian ini memberikanku kesadaran. Merasa bersalah dan selalu minta maaf atas setiap kesalahaku pada sesamaku itu sangat perlu. Tapi jangan hanya terhadap sesamaku, utamakanlah Tuhan. Tuhanlah Bapaku. Bapa yang selalu mengasihi anak-anakNya. Terima kasih Bapa atas kejadian hari ini. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

20 YEARS OLD

KU RINDU HADIRAT TUHAN

Math